Paling sering terjadi adalah penggunaan perangkat yang tidak sesuai dengan kapasitas arus listriknya. Ini dapat menyebabkan plastik pembungkus kabel listrik memuai kemudian mengelupas sehingga menyebabkan hubungan arus pendek (korsleting) dan percikan api penyebab kebakaran. Untuk itu Schneider Electric, produsen perangkat elektrik asal Prancis, melakukan edukasi kepada anggota Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) mengenai instalasi dan perangkat listrik. Hingga saat ini Schneider sudah mengedukasi sebanyak 8.000 tenaga install team.
“Kebakaran yang kerap terjadi penyebab utamanya karena korsleting listrik. Untuk menghindarinya selain penggunaan produk berkualitas, tenaga instalatir yang memasang juga harus paham dan bersertipikat,” ujar Yola Riana Effendi, Retail Product Manager PT Schneider Electric Indonesia, pada ajang pameran bahan bangunan beberapa waktu lalu di Jakarta.
Ada tiga perangkat wajib untuk pengamanan kelistrikan di rumah, yaitu MCB (mini circuit breaker), ELCB (earth leaked circuit breaker), dan Surge Arrester. MCB digunakan untuk melindungi jaringan listrik dari beban berlebih dan hubungan arus pendek. Perangkat ini secara otomatis akan memutus arus listrik bila terjadi beban berlebih maupun korsleting.
ELCB melindungi perangkat dari bahaya kebakaran dan mencegah orang tersengat listrik ketika ada arus listrik yang terpercik air. Sementara Surge Arrester digunakan untuk melindungi peralatan elektronik seperti TV, komputer, telepon, dan perangkat lainnya dari sambaran petir bila perangkat ini tidak terproteksi oleh penangkal petir.
Yuni Jie, Interior Designer dari Jie-Design (Jakarta), mengatakan, selain kualitas produk perangkat listrik juga dapat menjadi elemen interior. Desain sakelar dan stop kontak yang bagus bisa melengkapi keindahan interior rumah. “Itu bagusnya produk Schneider, bukan hanya fungsinya tapi juga sudah memerhatikan unsur desain pada produknya,” ujarnya.
Sumber : housing-estate | writer : Yudis | Publisher : Dimas Aldeaksa
�Jasa Pasang Baru dan Instalasi Listrik�
+ comments + 1 comments
Artikel yang penuh informasi. Terimakasih pak.
Jasa Arsitek
Post a Comment